Kamis, 08 Mei 2014

Rangkuman Buku Biografi Tokoh Dunia “Isaac Newton”

Rangkuman
Buku Biografi Tokoh Dunia
“Isaac Newton”

                              



Judul Buku    : Isaac Newton
Pengarang     : Lien Mei Suen
Penerbit         : PT. Elex Media Komputindo
Tahun terbit    : 1995

Isaac Newton lahir pada tanggal 25 Desember 1642,di Desa Lincolnshire,Inggris Utara.Isaac Newton lahir dalam keadaan negara yang sedang kacau.Ibunya seorang petani. Ayahnya sudah meninggal sebelum beliau lahir. Kemudian ibunya menikah lagi pada saat Newton berumur 3 tahun,karena itu dia tinggal bersama neneknnya
Disaat Isaac Newton masih kecil ,ia sering membuat mebel dan prakarya dari kayu yang luar biasa. Beliau adalah anak yang sangat kreatif dan mandiri. Dan tidak heran,dia membuat penemuan-penemuan besar dari kayu salah satunya yaitu Jam Matahari. Beliau selalu menggunakan waktu senggangnya untuk membaca buku dan belajar. Ketika beliau melanjutkan sekolah di Gantham,beliau kos di sebuah rumah suami istri yang bekerja sebagai apoteker karena sekolahnya jauh dari rumahnya
Beliau sering melakukan percobaan dan pengamatan sampai larut malam bahkan sampai tidak makan dan tidur seharian. Beliau membuat penemuan-penemuan yang menggemparkan seluruh kota saat ia masih remaja,penemuan itu diantaranya Jam Tetesan Air. Karena penemuan-penemuannya itu ia dijuluki “Penemu Remaja”. Dalam eksperimennya ia mengikuti jejak teori Copernicus,Kepler, dan Galileo. Banyak cobaan yang terjadi ketika ia melakukan penelitian dan eksperimen.
            Ia melanjutkan penelitian-penelitian besarnya yaitu Gerak dan Gravitasi,Optik dan Teleskop Refleksi,Hukum Cahaya pada kaca prisma,Ilmu Planet,dll. Dan akhirnya pada tahun 1687 ia mengeluarkan buku bernama “Principia Newton” berisi gagasan hasil penelitian dan eksperimennya. Buku itu diterima sangat baik oleh masyarakat dan menjadi terobosan ilmu pengetahuan zaman modern. Oleh karena itu ia disebut “Bapak Ilmu Pengetahuan Modern”. Beberapa tahun kemudian keluar lagi buku-buku hukum dan teori Newton seperti buku “Ilmu Optik” pada tahun 1704.
Sepanjang hidup Newton banyak menghasilkan penemuan penting namun sering kali gagasannya tidak di umumkan ,akhirnya terjadi perebutan hak paten.Pada usia 80 tahun,Newton dililit penyakit namun masih terus melakukan pengamatan.Menjelang pagi tanggal 20 Maret 1727,beliau mengakhiri hidupnya pada usia ke-84. Jenazahnya dikebumikan di Westminster Abbey,tempat peristirihatan terakhir bagi keluarga raja,orang terkenal,pahlawan,dan ilmuwan.

Keistimewaan tokoh :
*       Saat Isaac Newton masih kecil,beliau mampu membuat penemuan seperti kincir air kecil dan Jam Matahari dan sering melakukan percobaan dan prakarya yang luar biasa
*       Isaac Newton sering melakukan penelitian,pengamatan dan eksperimen sampai larut malam dan tidak makan seharian.
*       Mampu membuat penemuan Jam Tetesan Air saat ia masih SD,karena beliau sering membuat penemuan-penemuan luar biasa saat masih remaja,beliau dijuluki “Penemu Remaja”
*       Tidak ada waktu senggang yang terlewatkan oleh Isaac Newton untuk belajar atau membaca buku
*       Walau dianggap gila oleh orang sekitarnya karena beliau mempertaruhkan nyawanya demi eksperimen kecepatan dan kekuatan angin,beliau tetap bereksperimen
*       Ketika Newton  masuk Universitas Cambridge Trinity College,gaya hidup mahasiswa saat itu suka minum dan judi,Isaac Newton tetap hidup sederhana dan mandiri
*       Di usia muda,Isaac Newton mampu menemukan hukum-hukum dalam matematika dan fisika.Isaac Newton membuat buku rumus dan hukum matematika bernama “Principia Newton” yang merupakan karya yang menakjubkan dalam sejarah ilmu pengetahuan.Beliau juga membuat penemuan lain seperti Teleskop Refleksi dan Gaya Gravitasi Bumi
*       Isaac Newton pantang menyerah, rajin, tekun, ulet, dan kerja keras dalam mengerjakan eksperimennya
*       Dalam eksperimennya Isaac Newton mengikuti jejak Copernicus,Kepler dan Galileo lalu mempelajari teori mereka lagi dan menghasilkan rumus dan hukum-hukum baru,sehingga ia disebut “Bapak Ilmu Pengetahuan Modern”
*       Isaac Newton berani membela kebenaran dalam melakukan eksperimen
Sifat yang patut diteladani :
*       Kita harus pantang menyerah,rajin,tekun,ulet,kerja keras dalam melakukan sesuatu terutama mencari ilmu
*       Bacalah buku di setiap waktu senggang,agar mendapat pengetahuan dan wawasan yang luas
*       Teruslah mencoba dan pantang menyerah dalam melakukan eksperimen atau pengamatan
*       Beranilah membela kebenaran
*       Belajarlah sungguh-sungguh  agar kelak menjadi orang sukses yang berguna
Kekurangan buku:
*       Terlalu banyak gambar animasi
Kelebihan buku:
*       Isinya lengkap,meliputi biodata Isaac Newton, perjalanan hidup Isaac Newton dari lahir sampai beliau meninggal,penjelasan-penjelasan tentang Isaac Newton, terdapat tabel peristiwa-peristiwa yang terjadi saat masa Isaac Newton,dll,
*       terdapat animasi bergambar agar memudahkan penggambaran cerita,
*       terdapat foto-foto yang berkaitan dengan cerita,
*       isinya menarik.


Rangkuman Novelet “The Baby-Sitters Club #12: Claudia dan Anak Baru”

Rangkuman Novelet
“The Baby-Sitters Club #12: Claudia dan Anak Baru”





                  












Judul Buku                    :      THE BABY-SITTERS CLUB #12: CLAUDIA DAN
                                                    ANAK BARU
Pengarang                      :      Ann M.Martin
Penerbit                          :      PT.Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit                  :     1994
Jumlah Halaman          :     153
Tokoh Protagonis           :     Claudia Kishi
Tokoh Antagonis            :     Ashley Wyeth
            Kedatangan murid baru di sekolah yaitu Ashley Wyeth,membuat Claudia mengagumi Ashley  karena Ashley mempunyai bakat seni yang luar biasa. Claudia dan Ashley mempunyai bakat dan hobi yang sama yakni dalam bidang seni. Karena mereka merasa cocok atas bakat mereka,lama kelamaan mereka berteman sangat dekat. Ashley tidak mau berteman dengan anak lain,karena hanya Claudia yang berbakat sama dengannya. Ashley pun selalu mencegah Claudia mengikuti perkumpulan The Babysitters Club, agar Claudia mau menghabiskan waktu bersamanya untuk belajar tentang seni.
            Hingga suatu hari,diadakan kontes patung oleh Stoneybrook Arts Center,tempat kursus seni Claudia dan Ashley. Ashley membujuk keras Claudia agar ikut kontes itu,dan akhirnya Claudia mau mengikutinya. Persiapan kontes yang dilalui oleh Claudia dan Ashley membuat perkumpulan The Baby Sitters Club selalu terlewatkan oleh Claudia. Ashley menganjurkan Claudia untuk keluar dari The Babysitters Club,karena menurut Ashley,itu hanya membuang waktu saja. Tetapi,Claudia menolak,menurutnya The Babysitters Club sangat penting untuknya .
            Namun, para anggota The Babysitters Club yang lain sudah sangat kesal kepada Claudia yang selalu mengabaikan The Babysitters Club untuk seni dan Ashley,dan mereka juga kesal kepada Ashley yang menjerumuskan Claudia untuk mengabaikan club supaya Claudia menyediakan waktu hanya untuknya. Mereka juga menganggap Claudia pengkhianat. Padahal,Claudia tidak berniat mengabaikan The Babysitters Club,dia hanya terjerumus menuruti perkataan Ashley. Claudia merasa serba salah,dan mulai sadar bahwa selama ini Ashley selalu memaksakan kehendak dan mengaturnya. Akhirnya keadaan mulai membaik,setelah Claudia memperbaiki masalah pertemanannya dan mengundurkan diri dari kontes.

Kebiasaan yang diceritakan dalam buku ini cenderung lebih dalam menjaga anak
Pesan Moral                   :    Kita tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain,pilih-pilih dan egois dalam pertemanan.Bertemanlah dengan siapa saja.Berteman tidak memandang dari hobi,agama atau sebagainya dan hargailah teman kita.

Kaitan dengan realitas sosial :
Masalah pertemanan yang digambarkan dalam buku ini  mungkin terjadi juga dimana saja dan kapan saja


                                                   




Sabtu, 26 April 2014

Rangkuman Novel Laskar Pelangi


                    



 
Ringkasan Novel  LASKAR PELANGI  

Tentang Sebuah SD Kampung.
Ini adalah novel pertama dari Andrea Hirata. Andrea Hirata berasal dari Belitong. Dan novel ini kabarnya adalah memoar masa kecilnya dan semua pelakunya adalah nyata. Laskar Pelangi adalah teman-teman masa kecilnya saat bersekolah di sekolah kampung yang miskin di Belitong. Tapi tidak disebutkan secara eksplisit dalam novel ini oleh Andrea Hirata bahwa ini adalah kisah nyata.


Laskar Pelangi adalah sosok teladan, selama kita juga mau peduli dengan keadaan sekitar. Seperti pelangi yang hadir selepas hujan. Diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh penulis sendiri, buku “Laskar Pelangi” menceritakan kisah masa kecil anak-anak kampung dari suatu komunitas Melayu yang sangat miskin Belitung. Anak orang-orang ‘kecil’ ini mencoba memperbaiki masa depan dengan menempuh pendidikan dasar dan menengah di sebuah lembaga pendidikan yang puritan.


Bersebelahan dengan sebuah lembaga pendidikan yang dikelola dan difasilitasi begitu modern pada masanya,Namanya SD Muhammadiyah sekolah penulis ini, tampak begitu kumuh dibandingkan dengan sekolah-sekolah PN Timah (Perusahaan Negara Timah). Mereka, para narative Belitung ini tersudut dalam ironi yang sangat besar karena kemiskinannya justru berada di tengah-tengah gemah ripah kekayaan PN Timah yang mengeksploitasi tanah ulayat mereka.


Cerita ini terjadi di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Departemen pendidikan kabupaten Sumatra Selatan jikalau tidak mencapai siswabaru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato untuk menutup sekolah, akan tetapi ternyata ada seorang anak dan ibunya yang bernama Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.


Jika tak ada Harun, seorang anak berusia 15 tahun dengan keterbelakangan mental, yang disekolahkan oleh ibunya agar tidak cuma mengejar anak ayam di rumah, tentu tidak pernah terjadi kisah ini. Ikal tidak akan pernah bertemu, berteman satu kelas dengan Lintang, Mahar, Syahdan, A Kiong, Kucai, Borek alias Samson, Sahara, Trapani, dan Harun. Tidak akan pernah bertemu Bu Muslimah, guru penuh kasih namun penuh komitmen untuk mencerdaskan anak didiknya. Dan tidak akan pernah ada Laskar Pelangi, yang di musim hujan selalu melakukan ritual melihat pelangi sore hari dengan bertengger di dahan-dahan pohon filicium yang ada di depan kelas mereka.


Akan tetapi Kesulitan terus menerus membayangi sekolah kampung itu. Sekolah yang dibangun atas jiwa ikhlas dan kepeloporan dua orang guru yaitu Bapak Harfan Efendy Noor dan Ibu Muslimah Hafsari, seorang kepala sekolah yang sudah tua, Bapak Harfan Efendy Noor dan ibu guru muda, Ibu Muslimah Hafsari, yang juga sangat miskin, berusaha mempertahankan semangat besar pendidikan dengan terseok-seok.           


Sekolah yang dihidupi lewat uluran tangan para donatur di komunitas marjinal itu begitu miskin: gedung sekolah kumuh, ruang kelas beralas tanah, beratap bolong-bolong, berbangku seadanya, jika malam dipakai untuk menyimpan ternak, bahkan kapur tulis sekalipun terasa mahal bagi sekolah yang hanya mampu menggaji guru dan kepala sekolahnya dengan sekian kilo beras-sehingga para guru itu terpaksa menafkahi keluarganya dengan cara lain. Sang kepala sekolah mencangkul sebidang kebun dan sang ibu guru menerima jahitan.
Mulai dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Dan kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, dan ada kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar.
Pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah untuk mencari ilmu di sekolah itu. Kendati demikian, keajaiban seakan terjadi setiap hari di sekolah yang dari jauh tampak seperti bangunan yang akan roboh. Semuanya terjadi karena sejak hari pertama kelas satu sang kepala sekolah dan sang ibu guru muda yang hanya berijazah SKP (Sekolah Kepandaian Putri) telah berhasil mengambil hati sepuluh anak-anak kecil miskin itu.
Dari waktu ke waktu mereka berdua bahu membahu membesarkan hati kesepuluh anak-anak marjinal yang tadinya agar percaya diri, berani berkompetisi, agar menghargai dan menempatkan pendidikan sebagai hal yang sangat penting dalam hidup ini. Mereka mengajari kesepuluh muridnya agar tegar, tekun, tak mudah menyerah, dan gagah berani menghadapi kesulitan sebesar apapun.
Ternyata Kedua guru itu juga merupakan guru yang ulung sehingga menghasilkan seorang murid yang sangat pintar dan mereka mampu mengasah bakat beberapa murid lainnya. Pak Harfan dan Bu Mus juga mengajarkan cinta sesama dan mereka amat menyayangi kesepuluh muridnya. Kedua guru miskin itu memberi julukan kesebelas murid itu sebagai para Laskar Pelangi.


Ada lagi keajaiban terjadi ketika sekolah Muhamaddiyah, dipimpin oleh salah satu laskar pelangi mampu menjuarai karnaval mengalahkan sekolah PN dan keajaiban mencapai puncaknya ketika tiga orang anak anggota laskar pelangi (Ikal, Lintang, dan Sahara) berhasil menjuarai lomba cerdas cermat pada karnaval 17 Agustus mengalahkan sekolah-sekolah PN dan sekolah-sekolah negeri lainnya. Suatu prestasi yang puluhan tahun selalu digondol sekolah-sekolah PN.


Lalu hal yang tidak diduga oleh seluruh anak Laskar Pelangi ternyata ada seorang anak dari sekolah PN yang inggin sekolah di sekolah Muhamaddiyah itu.Dan sekarang anggota Laskar Pelangi menjadi sebelas orang dan kawanan ini, tak ayal, kejadian yang paling menyedihkan melanda sekolah Muhamaddiyah itu Laskar Pelangi mengarungi hari-hari dengan tertawa dan menangis bersama.
ketika Lintang, siswa paling jenius itu harus berhenti sekolah padahal cuma tinggal satu tahun lagi menyelesaikan SMP. Ia harus berhenti karena ia anak laki-laki tertua di keluarganya yang harus menghidupi keluarga sebab ketika itu ayahnya meninggal dunia.
Justru disekelilingnya PN Timah menjadi semakin kaya raya dengan cara mengekploitasi tanah leluhurnya. Meskipun awal tahun 90-an sekolah Muhamaddiyah itu akhirnya ditutup karena sama sekali sudah tidak bisa membiayai diri sendiri tapi semangat, integritas, keluruhan budi, dan ketekunan yang diajarkan Pak Harfan dan Bu Muslimah tetap hidup dalam hati para laskar pelangi.


Akhirnya kedua guru itu bisa berbangga karena diantara sebelas orang anggota laskar pelangi sekarang ada yang menjadi wakil rakyat, ada yang menjadi research and development manager di salah satu perusahaan multi nasional paling penting di negeri ini, ada yang mendapatkan bea siswa international kemudian melakukan research di University de Paris, Sorbonne dan lulus S2 dengan predikat with distinction dari sebuah universitas terkemuka di Inggris. Semua itu, buah dari pendidikan akhlak dan kecintaan intelektual yang ditanamkan oleh Bu Mus dan Pak Harfan. Kedua orang hebat yang mungkin bahkan belum pernah keluar dari pulau mereka sendiri di ujung paling Selatan Sumatera sana.
Banyak hal-hal inspiratif yang dimunculkan oleh novel ini. Novel ini memberikan contoh dan  untuk membukakan hati. Novel ini memperlihatkan bahwa di tangan seorang guru, kemiskinan dapat diubah menjadi kekuatan, keterbatasan bukanlah kendala untuk maju, dan pendidikan bermutu memiliki definisi dan dimensi yang sangat luas.
Paling tidak laskar pelangi dan sekolah miskin Muhamaddiyah menunjukkan bahwa pendidikan yang hebat sama sekali tak berhubungan dengan fasilitas. Terakhir cerita laskar pelangi memberitahu kita bahwa bahwa guru benar-benar seorang pahlawan tanpa tanda jasa.


Tamat